Happy Day. Don't Forget to Pray

Semua dalam tahap belajar

The Blue Sky Project video ini saya beri judul seperti itu, karena seseuai dengan nama blog saya. Selain itu saya juga menyukai langit dan warna biru. dalam video yang saya buat saya terinspirasi dari Golden Closet Film in Tokyo. Yaitu film pendek yang dibuat oleh Jungkook BTS. saya membuat ini saat saya pulang kampung dan baru kepikiran di jalan. Saat di tol Banyumanik. niatya saya ingin membuat video dengan tema journey atau perjalanan. selain itu, saya embuat ini juga merupakan tugas mata kuliah Tekknologi Informasi. Semuanya murni buatan saya. Walaupun abal-abalan tapi cukup memuaskan untuk saya.

PERAWAT DAN METODE KOMUNIKASI EFEKTIF




Perawat menggunakan kemampuan komunikasi ketika menetapkan hubungan terapeutik. Tidak ada formula untuk membentuk hubungan dengan klien. Setiap orang berkomunikasi secara unik dan setiap klien membutuhkan teknik komunikasi yang berbeda. Perawat harus fleksibel dan teknik yang digunakan untuk mengembangkan komunikasi dengan setiap klien.

A.      MENYIMAK DENGAN PENUH PERHATIAN
Menyimak adalah salah satu teknik komunikasi terapeutik yang paling efektif. Menyimak merupakan metode non-verbal untuk menunjukkan minat pada kebutuhan, pandangan dan masalah klien. Menyimak membutuhkan perhatian penuh dari perawat dan meliputi keinginan untuk memahami seluruh pesan verbal dan non-verbal yang dikomunikasikan oleh seseorang. Menyimak adalah proses yang aktif dan penuh pelajaran sedangkan mendengarkan adalah proses neurologis yang pasif untuk menerima informasi.

B.       MENUNJUKKAN PENERIMAAN
Menunjukkan penerimaan artinya bukan menghakimi orang lain dan menunjukkan keinginan pewawancara untuk menyimak kepercayaan, penghargaan dan latihan klien. Hal ini kadang sangat sulit karena perawat menghadapi klien dengan latar belakang yang bervariasi. Peneriman tidak sama dengan persetujuan. Penerimaan adalah keinginan untuk mendengar seseorang tanpa menunjukkan keraguan atau ketidaksetujuan.

C.      MENGAJUKAN PERTANYAAN YANG BERHUBUNGAN
Bertanya adalah metode langsung dari komunikasi. Tujuan perawat adalah untuk memperoleh informasi spesifik mengenai klien. Pertanyaan digunakan selama percakapan, untuk menetapkan nada interaksi verbal dan mengontrol tujuannya. Pertanyaan menjadi paling efektif jika berkaitan dengan topik atau subjek yang didiskusikan dan menggunakan kata-kata dan pola-pola dalam konteks sosiokultural klien yang normal.

D.      PARAFRASE
Parafrase adalah mengulang pesan klien dengan kata-kata perawat sendiri. Umumnya pernyataan yang diparafrasekan menggunakan kata-kata yang lebih sedikit daripada pernyataan yang asli. Melalui parafrase, perawat mengirim respons yang membuat klientahu apakah pesan mereka dipahami dan mengacu pada komunikasi lebih lanjut.

E.       MENJELASKAN
Walaupun perawat mencoba untuk melakukan parafrase mungkin tetap tidak memahami pesan klien. Ketika terjadi kesalahpahaman, perawat sejenak menghentikan diskusi untuk memahami maknanya. Menjelaskan dalam hal ini mungkin didefinisikan sebagai tindakan yang enyatakan ulang sebuah pernyataan yang sudah diutarakan atau dikirimkan olehpengirim pesan.

F.       FOKUS
Fokus dapat didefinisikan sebagai memusatkan informasi pada elemen atau konsep kunci dari pesan yang dikirimkan. Pemfokusan akan menghilangkan ketidakjelasan dalam komunikasi dengan membatasi area diskusi.

G.      MENETAPKAN OBSERVASI
Ketika berkomunikasi, orang seringkali tidak sadar bagaimana pesan mereka diterima. Respons dari orang lain memberi tahu mereka apakah mereka mengomunikasikan pesan yang dikehendaki. Salah satu upaya perawat dapat memberikan respons adalah dengan bersama dengan klien berbagi observasi tentang tingkah laku mereka selama komunikasi.

H.      MEMBERIKAN INFORMASI
Ketika dua orang berkomunikasi, jarang sekali prosesnya berlangsung satu arah. Dalam interaksi dengan klien, perawat sering kali memberikan informasi yang memberi klien data tambahan atau masukan.

I.         MEMPERTAHANKAN KETENANGAN
Ketenangan akan membuat perawat dan klien dapat berpikir. Kegunaan ketenangan dapat menjadi efektif namun dapat menjadi sulit karena jeda dalam percakapan yang berlangsung selama beberapa detik atau menit dapat menyebabkan kejanggalan. Perawat junior harus melatih teknik ini sebelum dapat menggunakannya.

J.        MENGGUNAKAN KEASERTIFAN
Keasertifan (ketegasan) adalah mempertahankan hak seseorang tanpa menyinggung orang lain yang tidak sepaham ( Stanhope dan Lancaster, 1996). Melalui teknik asertif orang menunjukkan perasaan dan emosi dengan penuh keyakinan, terus menerus dan jujur.
K.      PENYIMPULAN
Penyimpulan adalah pengulangan ringkas ide-ide utama yang telah didiskusikan. Penyimpulan mengatur gaya untuk interaksi lebih lanjut antara perawat dan klien.



DAFTRA PUSTAKA

Potter & Harry, 2005. Fundamental Keperawatan. Edisi 4. Jakarta : EGC

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semua dalam tahap belajar

Berkenalan dengan "Self Injury"

EUPHORIA